Polisi Bawa Sisa Kuah Rawon Diduga Sebabkan Keracunan Warga Blitar

Polisi Bawa Sisa Kuah Rawon Diduga Sebabkan Keracunan Warga BlitarFoto: Erliana Riady

Blitar -Polisi membawa sisa kuah rawon yang disajikan dalam hajatan di rumah Anik. Hasil penyelidikan polisi, dari puluhan korban yang keracunan, ternyata hanya makan rawon.

Polisi juga masih meminta keterangan Anik yang menyajikan rawon itu dalam hajatan di rumahnya, Kamis (1/8/2019) malam.

"Keterangan pemilik rumah, rawon itu hasil masakannya sendiri. Ini kami bawa sisa kuahnya untuk pemeriksaan laboratorium. Apa benar ini yang menimbulkan warga mengalami keluhan menyerupai keracunan," kata Kasatreskrim Polresta Blitar, AKP Heri Sugiono di lokasi pada detikcom, Sabtu (3/8/2019).

Sementara, dari rumah Darsono yang meninggal pada ketika keracunan massal, polisi mengamankan beberapa obat maag yang dikonsumsi korban sebelum meninggal, Sabtu (3/8/2019) siang.

"Keluarga korban menolak diautopsi. Makara kami mengusut obat dari dokter yang dikonsumsi korban sebelum meninggal," imbuhnya.


Sementara Dinas Kesehatan Kota Blitar yang tiba ke lokasi juga telah meminta keterangan beberapa warga. Hasil pemeriksaan sementara, sebanyak 30 warga mengalami keluhan sama.

"Kalau dilihat dari keluhannya, deteksi awal mereka keracunan. Hasil pemeriksaan kami, sebanyak 30 warga. Terdiri 28 laki-laki remaja dan dua anak-anak," pungkas Kadiskes Kota Blitar, Muhammad Muchlis.

Puluhan warga Jalan Kurma Rt 1 Rw 1 Kelurahan Karangsari Kota Blitar mengalami keluhan sama. Mereka mencicipi pusing, mual,muntah dan diare usai menyantap kuliner hajatan di rumah seorang warga. Sebenarnya, pada hari yang sama dua rumah warga menggelar hajatan.

Namun dari beberapa korban yang punya keluhan sama, ternyata mereka hanya mengkonsumsi rawon yang disuguhkan di rumah Anik.

Sumber detik.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel