Mengintip Spa Binatang Menjelang Idul Adha

Mengintip Spa Hewan Menjelang Idul AdhaPedagang sapi spa binatang ternaknya jelang idul adha/Foto: Deny Prastyo Utomo

Surabaya -Ada cara unik para pedagang biar binatang kurbannya tampak sehat dan bersih. Menjelang Idul Adha, pedagang binatang kurban mempunyai treatment khusus biar ternak yang dijualnya sehat. Bagaimana perawatannya?

Adalah Suyanto (50) warga Jalan Pakal, Surabaya. Pegadang kurban ini mempunyai cara tersendiri dalam menjaga sapi-sapinya tetap sehat dan bugar sebelum dijual untuk menjadi binatang kurban.

Suyatno dan beberapa pegawainya sibuk memandikan, memijat dan memperlihatkan ramuan jamu tradisonal. Jamu ini diramu khusus oleh Suyanto bersama istrinya. Suyanto sendiri enggan membeberkan sebab ramuan tersebut yakni ramuan dari leluhur.

"Treatment ini kami lakukan sehari dua kali. Pagi dan sore," kata Suyatno kepada detikcom, Sabtu (3/8/2019).


Sapi-sapi miliknya selalu terlihat bersih. Memandikan sapi tak hanya diguyur air saja, melainkan dipijat dan dimanjakan. Untuk pijat, ada cuilan tertentu yang harus disentuh. Di antaranya kepala, leher, pelipis mata dan punggung. Untuk treatmene satu ekor sapi diperlukan waktu sekitar 30 menit.

Hewan kurban ini juga diberi jamu dan treatment/Hewan kurban ini juga diberi jamu dan treatment/ Foto: Deny Prastyo Utomo

"Dalam perawatannya, setiap memandikan kita sikat biar higienis dari kotoran-kotaran dan kuman. Kemudian kita lakukan pemijatan di kawasan tertentu. Seperti kepala, leher, pelipis mata dan pada punggung sapi. Trik tersebut menciptakan sapi lebih segar dan nafsu makannya bertambah serta tidak stres," ujar Suyatno.

Dalam sangkar berukuran 10x50 meter, Suyanto mempunyai binatang ternak yang siap dipilih untuk jadi binatang kurban. Ada dua jenis sapi yang diternak oleh Suyatno, mulai dari Limosin dan Simental. Dari penggemukan sapi tersebut, rata-rata mempunyai berat mulai 600 sampai 700 kg.

"Semua sapi ternak saya lebih dari 600 kg. Saat kami lakukan pemijatan sapi-sapi tersebut merespon dan berdasarkan seakan menikmati dikala dipijat," kata Suyatno.


Sementara itu treatment khusus untuk yang dilakukan oleh Suyatno dilakukan semenjak tahun 2008 silam. Dari hasil cara uniknya tersebut sapi-sapi ternak milik Suyatno menerima kepercayaan dari masyarakat dan pejabat untuk membeli sapinya.

"Dulu pernah dibeli Bu Risma untuk distribusikan ke masjid-masjid di Surabaya," ungkap Suyatno.

Sumber detik.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel