Kota Serang Hut Ke-12, Banjir Sampai Kampung Kumuh Masih Jadi Pr
DPRD Kota Serang menggelar paripurna istimewa untuk memperingati HUT ke-12 Kota Serang. (Bahtiar/detikcom)Serang -Kota Serang, Banten, memperingati hari jadi ke-12 hari ini. Wali Kota Serang Syafrudin menyampaikan banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan semua pihak, khususnya problem banjir, kampung kumuh, dan infrastruktur.
"Perlu tanggung jawab bersama alasannya Kota Serang masih banyak PR (pekerjaan rumah). Kami berharap semua pihak yang membentuk kota, baik provinsi, kabupaten, dan pemerintah sentra memperlihatkan kontribusi. Sehingga PR yang banyak mudah-mudahan lebih baik tahun depan," kata Syafrudin ketika HUT Kota Serang di gedung DPRD, Jl Syekh Nawawi Al Bantani, Sabtu (10/8/2019).
Meski banyak pekerjaan rumah, katanya, ada beberapa sektor yang mengalami peningkatan. Seperti layanan kesehatan yang dulu hanya 7 puskesmas kini menjadi 16 puskemas, kemudian APBD kota yang selalu meningkat dari tahun ke tahun.
"Ini bukan hanya jadi beban pemkot, tapi beban masyarakat, titik banjir di jalan nasional dan jalan provinsi. Ini jadi milik bersama," ujarnya.
Kemudian, yang harus diperhatikan juga ialah masih banyaknya daerah kumuh di tengah kota. Dia meminta, di umur Serang ke-12 tahun ini, semua pihak juga melaksanakan penataan.
"Banyak sekali kekumuhan, terutama di perkampungan, ini harus ditangani bersama. Karena anggaran untuk merampungkan kekumuhan tidak dapat cepat dengan keterbatasan anggaran," ujarnya.
Di tempat yang sama, Sekda Banten Al Muktabar meminta optimalisasi pada pelayanan publik Kota Serang. Dari pendidikan, kesehatan, sampai infrastruktur. Selain itu, para ASN diminta meningkatkan kompetensi dan menanamkan perilaku antikorupsi.
"Parameter secara keseluruhan (Kota Serang) memperlihatkan progres, ada hal teknis tertentu nanti kita review menuju percepatan, khususnya layanan publik," ujarnya.
Lepas Penat dengan Menikmati Kesejukan Pantai Serang:
Sumber detik.com