Jutaan Penerima Bpjs Kesehatan Dicoret, Mensos: Update Data Tiap Bulan

Jutaan Peserta BPJS Kesehatan Dicoret, Mensos: Update Data Tiap BulanAgus Gumiwang -- Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo -Sekitar 5,2 juta Penerima Bantuan Iuran (PBI) aktivitas Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan dinonaktifkan. Menteri Sosial (Mensos), Agus Gumiwang Kartasasmita, menyampaikan hal itu merupakan penggalan dari pembaruan data.

Agus menyampaikan pencoretan nama-nama PBI yakni hal yang wajar. Sebab, data akseptor subsidi itu terus diperbarui setiap bulan.

"Tiap bulan aku tanda tangani SK gres (pembaruan data PBI). Ini semata-mata upaya supaya semua bansos termasuk PBI sempurna sasaran," kata Agus usai menghadiri Munas Kerukunan Purnakaryawan Sosial di Solo, Rabu (7/8/2019).


Menurutnya data PBI selalu bergerak dinamis, sehingga masuk akal kalau terjadi pencoretan dan penambahan peserta baru. "Karena dinamika yang ada di masyarakat juga tinggi. Kadang ia miskin, kadang kaya, kadang miskin lagi, itu updating yang sangat penting," katanya.

"Kita punya cara untuk menghitung. Wajar saja ketika ada yang kita keluarkan dari data PBI, tidak lagi sanggup bantuan," lanjutnya.

Politisi Partai Golkar itu menegaskan Kemensos tidak serta merta mencoret nama PBI. Sejalan dengan itu, Kemensos juga menambahkan PBI gres dengan jumlah yang sama.


"Misal ditemukan 100 akseptor manfaat yang kita keluarkan, di ketika bersamaan ada 100 yang gres kita masukkan. Makara tidak ada sama sekali pengurangan jumlah akseptor bantuan," katanya.

Kemensos juga telah melaksanakan sosialisasi dengan pemerintah tempat terkait pemutakhiran data tersebut. Agus memastikan bahwa PBI yang dicoret masih sanggup masuk kembali kalau memang kondisinya benar-benar membutuhkan.

"Kalau memang terbukti, sakit atau memang pra sejahtera sanggup masuk lagi," pungkasnya.


Alasan 5,2 Juta BPJS Kesehatan Dinonaktifkan:

[Gambas:Video 20detik]





Sumber detik.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel