Udara Jakarta Sempat Membaik Usai Listrik Padam, Ini Kata Dinas Lh Dki

Udara Jakarta Sempat Membaik Usai Listrik Padam, Ini Kata Dinas LH DKIFoto: Udara Jakarta, Senin (5/8/2019) pagi (Zhacky/detikcom)

Jakarta -Data AirVisual sempat menawarkan kualitas udara Jakarta tidak masuk 10 besar kota yang terburuk di dunia. Apakah ada efek dengan mati listrik berjam-jam di Jakarta kemarin?

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta belum memastikan apakah ada kekerabatan di antara keduanya. Namun, Dinas LH merasa bahagia ada perubahan kualitas udara menjadi lebih baik.


"Alhamdulillah. Berarti sudah membaik ya udara Jakarta," ucap Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Andono Warih, dikala dikonfirmasi, Senin (5/8/2019).

Dinas LH belum mempelajari perubahan data AirVisual dari biasanya di urutan teratas kota berpolusi, bergeser ke urutan 15 tadi pagi.

"Belum diteliti secara langsung. Tapi memang jikalau kemudian lintas lancar udara bersih," ucap Andono.

Sebelumnya, data AirVisual menawarkan Jakarta menempati urutan ke-15 dengan kualitas udara moderat.


Dilihat detikcom di situs AirVisual, Senin (5/8/2019), pukul 06.50 WIB, Air Quality Index (AQI) Jakarta berada di angka 79. Artinya, kualitas udara di Jakarta sanggup diterima dan hanya menimbulkan sedikit risiko terhadap kesehatan. Peringkat polusi ini tidak tetap dan sanggup berubah sewaktu-waktu.

AQI merupakan indeks yang menggambarkan tingkat keparahan kualitas udara di suatu daerah. AQI dihitung menurut enam jenis polutan utama, yaitu PM 2,5, PM 10, karbon monoksida, asam belerang, nitrogen dioksida, dan ozon permukaan tanah.

Rentang nilai AQI yaitu 0-500. Makin tinggi nilainya, berarti makin tinggi tingkat polusi udara di wilayah tersebut. Skor 0-5 berarti kualitas udara bagus, 51-100 berarti moderat, 101-150 tidak sehat bagi orang yang sensitif, 151-200 tidak sehat, 201-203 sangat tidak sehat, dan 301-500 ke atas berarti berbahaya.

Berdasarkan pengamatan AirVisual, Dubai menempati urutan pertama sebagai kota paling berpolusi di dunia pagi ini. Di urutan kedua ada Hanoi di Vietnam, posisi ketiga ada Kolkata di India.


Simak Video "Pengunjung CFD Keluhkan Kualitas Udara Jakarta"

[Gambas:Video 20detik]



Sumber detik.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel