Agustus Puncak Trend Kemarau, Suhu Udara Di Bandung Lebih Dingin

Agustus Puncak Musim Kemarau, Suhu Udara di Bandung Lebih DinginFoto: Mochamad Solehudin

Bandung -Suhu udara di Kota Bandung dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir terasa lebih dingin. BMKG mencatat suhu terdingin di Kota Bandung mencapai 16,2 derajat Celsius pada malam hari.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung Tony Agus Wijaya menjelaskan suhu hambar yang terjadi ketika ini merupakan sesuatu yang wajar. Pasalnya, kata dia, Agustus ini merupakan puncak animo kemarau.

"Jadi Agustus ini puncak animo kemarau. Saat puncak ibarat ini, cuaca cerah, pertumbuhan awan hujan sangat sedikit," katanya ketika ditemui di kantor BMKG Bandung, Jalan Cemara, Kota Bandung, Rabu (7/8/2019).

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, pihaknya mencatat suhu rata-rata di Kota Bandung pada siang hari sekitar 31 derajat Celsius. Sedangkan ketika malam hari, menurut data terakhir, suhu turun menjadi 16,2 derajat Celsius.

"Makin tinggi suatu tempat, suhu udara makin dingin. Tadi pagi di Lembang tercatat 12,8 derajat Celsius. Ini lebih hambar dibanding biasanya," kata dia.

Tony menyebutkan salah satu penyebab suhu udara lebih hambar dibanding biasanya yaitu minimnya pertumbuhan awan hujan. Padahal awan berfungsi sebagai pelindung layaknya selimut.

Selain itu, faktor lainnya, huruf angin ketika puncak animo kemarau ibarat kini ini berembus dari arah tenggara atau Australia. Di wilayah tersebut ketika ini sedang memasuki animo dingin.

"Sehingga huruf anginnya hambar dan kering," ucapnya.

Dia mengimbau masyarakat semoga selalu menjaga kondisi kesehatan. Selain itu, selalu memakai pelindung ketika melaksanakan kegiatan dan memakan masakan yang bergizi.

"Perbedaan suhu yang cukup bermacam-macam kuat pada badan kita. Karena itu, di puncak animo kemarau, selalu jaga kondisi kesehatan," ujarnya.


Musim Kemarau Perparah Badai Pasir di Gunung Bromo:

[Gambas:Video 20detik]





Sumber detik.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel