370 Dokter Binatang Dikerahkan Sambut Idul Adha Di Jabar

370 Dokter Hewan Dikerahkan Sambut Idul Adha di JabarPengecekan binatang kurban. (Foto: Mukhlis Dinillah/detikcom)

Bandung -Sebanyak 370 dokter binatang dikerahkan untuk mengusut kelaikan dan kesehatan binatang kurban di Jabar menyambut Idul Adha. Pemeriksaan dilakukan sebelum dan setelah binatang kurban disembelih.

Ratusan tenaga medis itu berasal dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jabar I. Mereka diterjunkan untuk membantu tim dari Dinas Peternakan di beberapa kawasan Jabar.


Ketua PDHI Jabar I Pranyata menyampaikan seluruh dokter binatang ini bakal dilibatkan dalam investigasi antemortem dan postmortem. Artinya, sebelum dan setelah binatang kurban disembelih.

"Untuk antemortem memastikan tubuh binatang tersebut harus sehat dan memenuhi syarat. Dari mulai bulu, temperatur badan, kotoran dan performanya," kata Prayanta di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (1/8/2019).

Menurutnya, pada hari H Idul Adha, sejumlah dokter binatang menitikberatkan investigasi postmorten. Mereka akan memperlihatkan pemahaman kepada panitia kurban mengenai daging yang laik disebarkan mustahik.

"Kita lihat mana yang ada perubahan, bila ada organ yang tidak layak dimakan disingkirkan," ucap Pranyata.


Ia menuturkan ada beberapa hal yang mesti diperhatikan ketika proses penyembelihan binatang kurban. Salah satunya mencegah binatang tersebut mengalami stres yang akan kuat kepada kualitas daging.

"Jadi binatang tersebut dihentikan melihat temannya ketika akan dipotong. Karena binatang ternak ini mempunyai insting kesakitan," katanya.

Selain itu, kata Pranyata, pemisahan daging dengan organ dalam binatang kurban juga wajib dilakukan. Sebab, sambung dia, khususnya organ usus merupakan tempat pertumbuhan bakteri.

"Atau disebut media bakteri, bila disatukan dengan daging itu juga otomatis basil akan cepat tumbuh," ujar Pranyata.


Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar, Koesmayadi Tatang Padmadinata menyampaikan binatang kurban yang sehat akan diberikan tanda khusus. Pihaknya sudah menyiapkan 160 ribu kalung sehat binatang kurban.

"Kita menyiapkan 160 ribu kalung sehat untuk binatang kurban yang sudah diperiksa," kata Koesmayadi.

Sumber detik.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel